VISUALISASI DATA DENGAN GOOGLE DATA STUDIO
Di era globalisasi yang melek akan teknologi ini digunakan sebagai alat atau tools untuk mempermudah aktifitas manusia. Layaknya manusia sebagai makhluk visual dimana lebih cepat memproses dalam bentuk gambar dibandingkan teks itu sendiri. Dengan begitu pentingnya visualisasi di dalam pengolahan sebuah data. Pentingnya visualisasi data dalam hal ini untuk mempermudah dalam proses pembacaan data, memperoleh informasi dengan cepat yang dimana bisa efektif dalam mengambil sebuah keputusan dengan melihat visual data tersebut. Visualisasi data yang lebih di tekankan disini adalah visualisasi dalam bentuk dashboard dengan menggunakan fasilitas atau fitur dari Google yaitu Google Data Studio.
Dalam hal ini mungkin saya akan memberikan sedikit gambaran tentang Visualisasi Data dengan bagaimana cara pembuatan dashboard yang begitu sederhana menggunakan Google Data Studio. Berikut ini adalah penggunaanya, bisa disimak lebih lanjut.
- Masuk di Link Google Data Studio
Step pertama bisa masuk di link Google Data Studio pada kolom browser : https://datastudio.google.com/
2. Buat Laporan atau Lembar Baru di Google Data Studio
Tahap selanjutnya akan muncul tampilan awal Google Data Studio
Dengan langkah tersebut bisa langsung masuk ke halaman atau laporan baru untuk pembuatan visualiasi data di google data studio.
3. Unggah Data yang akan dibuat dashboard-nya
Setelah tahapan diatas akan muncul opsi tahapan untuk menambahkan data ke laporan google data studio. Dalam tahapan ini kita menggunakan data dari Google Spreadsheet yang sudah kita simpan.
Bisa di klik Google Spreadsheet untuk unggah file dan pilih file data yang akan kita masukkan. Kali ini file yang akan ditambahkan adalah Hotel Booking Demand Dataset dengan lembar kerja Sheet1. Tidak lupa centang semua pada bagian Opsi. Jika sudah maka bisa langsung klik tambahkan dan tunggu beberapa saat hingga data sudah masuk kedalam laporan Google Data Studio.
Setelah data berhasil ditambahkan, maka tampilan Laporan kita yang ada di Google Data Studio ini menjadi berubah sebagai berikut :
Data yang berhasil ditambahkan akan berada di sebelah kanan layar. Bagian di sebelah kiri adalah tabel hasil jumlah dari Data Hotel yang kita tambahkan.
4. Mengubah tema dan tata letak laporan
Dalam hal ini ada fitur untuk mengganti tema laporan dan pengaturan tata letak tema laporan yang akan kita buat. Tampilannya sebagai berikut :
Dalam hal ini adalah opsi untuk mengubah atau tidaknya tema laporan, sesuai dengan keinginan kita. Fitur ini untuk menambah opsi pilihan kita dalam memperindah tampilan kita dalam memvisualiasi data supaya nyaman dilihat.
5. Membuat Judul Dashboard
Dalam hal ini judul dalam sebuah dashboard sangatlah diperlukan, untuk menunjukkan atau mengetahui lembar laporan yang kita buat. Menambahkan judul bisa dengan menggunakan menu yang sudah tertera yakni gambar “Teks”. Cara lain bisa juga dengan pilih menu di “Sisipkan” lalu pilih “Teks”. Dari situ kita bisa langsung menuliskan Judul sesuai dengan dashboard atau laporan yang kita buat.
6. Menampilkan diagram atau Grafik dalam Sebuah Data
Cara membuatnya adalah mengklik “Tambahkan diagram” pada menu tampilan di Google data studio. Kemudian pilih bentuk diagram yang akan kita buat, dalam hal ini saya pilih Diagram batang untuk menampilkan total City Hotel dan Resort Hotel pada laporan data yang dibuat.
Setelah pemilihan diagram yang kita buat, hasil dari diagram batang sebuah data yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
Selanjutnya kita akan membuat percobaan dari data yang kita peroleh untuk mengetahui jumlah booking hotel oleh turis lokal (dalam hal ini turis asal Portugal) dan booking oleh turis inbound atau berasal dari negara lain. Caranya adalah sebagai berikut :
Pertama kita pilih diagram batang yang akan kita gunakan, selanjutnya pada bagian Dimensi kita pilih bagian Tourism. Sebelumnya kita tidak ada data tersebut. Untuk itu kita buat terlebih dahulu di bagian Dimensi dengan cara Buat Kolom baru.
Setelah penambahan kolom baru, untuk tourism ini diperlukan sedikit logic dengan perumusan sebagai berikut :
Dari hasil ini akan mengetahui untuk data portugal dan selain data portugal (inbound_tourism). Setelah perumusan ini selesai kita buat maka data diagram akan muncul seperti gambar dibawah ini :
Setelah itu kita membuat hasil dashboard untuk mengetahui sebarapa banyak data cancel yang sebelumnya sudah booking hotel.
Kita pilih kembali “tambahkan diagram” kemudian pilih diagram baru yakni diagram garis
Kita buat kolom baru lagi yakni Cancelation Rate untuk mengetahui seberapa banyak yang cancel hotel. Yakni perbandingan Jumlah cancel dan jumlah perbedaan cancel. Dengan rumus dibawarh ini :
Setelah kolom baru tersebut dibuat, maka hasil diagram yang berhasil dibuat
